Jembatan Besi Rel Kereta

bocah-brumbung.blogspot.co.id – Jembatan terunik satu – satunya di daerah Tuban Jawa Timuryang dibangun pada tahun 1997 (kurang lebihnya ….) hehehe …!!. Kali ini saya akan berbagi sedikit tentang apa yang ada di daerah saya, mungkin di wilayah lain ada atau tidaknya saya juga belum pasti tau, tapi kalau di daerah tuban saya yaqin hanya ada di Desa Tawaran Kecamatan Kenduruan Kabupaten Tuban saja tentunya yang ada … !!
Jembatan ini memang dulunya adalah bekas jalan kereta kuno yang digunakan untuk akut barang dan angkur orang, akan tetapi dengan perkembangan zaman yang semakin modern ini lama kelamaan kereta pun hilang atau tidak beroperasional lagi. Nah dari pada besi rel yang sudah tidak terpakai dan mengganggu aktivitas maka masyarakat bersepakat untuk membongkari semua besi rel yang sudah tidak terpakai itu, dikarenakan juga jembatan yang dulunya terbuat dari kayu itu juga sudah rapuh dan jika digunakan untuk penyeberangan dikawatirkan akan membahayakan masyarakat yang melintas. Kemudian masyarakat bergotong royong membangun jembatan yang panjangnya kurang lebih 12 meter itu dan menggantinya dengan besi rel yang diambilkan dari bekas jalan kereta. Jembatan ini walaupun panjang akan tetapi dia tidak mempunyai tiang penyangga tengah, padahal ketinggiannya mencapai kurang lebih 8 meter. Sungguh luar biasa bukan …..??, itulah keunikan bangunan orang – orang pada zaman dahulu, kuat, kokoh, tak tertandingi, kayak semen aja nih heheheheh …..!!
Sejak tahun 1997 hingga sekarang besinya masih bagus akan tetapi jika dilewati mobil rasanya kaya berpantul. Kemarin 2016 silam sempat ditinjau oleh bapak bupati tuban, katanya sih akan di bangun kembali agar tidak membahanyakan masyarakat yang menyeberangi, khususnya warga setempat, akan tetapi jika jembatan ini di bangun kembali katanya siiih menghabiskan biaya yang sangat banyak. Makanya hingga saat ini jembatannya masih utuh menggunakan besi bekas jalan rel. Sobat jika kalian penasaran kiranya mampir kesini untuk melihat langsung keadaan jembatan ini, desa kami memang sih jauh dari Kota Tuban karena lokasinya paling ujung dari Kota Tuban yaitu ujung barat, perbatesan dengan Jawa Tengah. Nanti kalian juga bias membeli makanan khas dari desa kami yakni tape ketan yang dibungkus dengan daun ploso dan warnanya pun tidak menggunakan pewarna buatan pabrik akan tetapi masih menggunakan pewarna alami dari daun babing, itu jika di desa saya namanya kayak gitu … tau ya jika di daerah kalian entah apa itu namanya yang penting kan jenis dan manfaatnya sama heheheh …
Sudah dulu ya artikel dari saya semoga bisa bermanfaat untuk kalian semua khususnya yang membaca ….

Share:

0 Comments

Terus berjuang untuk meraih kesuksesan baik itu di dunia maupun di akhirat.