Blog Bocah Brumbung

MAKALAH GANGGUAN BERBAHASA ANAK USIA DINI Oleh : SITI MUHLISUN NPM : 1118130203 KELAS : A16 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE TUBAN 2016 KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum wr. wb.             Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang memberi kami rahmat dan kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini  yang berjudul “Gangguan Berbahasa”.             Gangguan berbahasa dapat dibagi menjadi dua yaitu gangguan akibat faktor medis dan faktor lingkungan. Pada pembahasan kali ini ada dua gangguan berbahasa ,yaitu gangguan berbicara dan gangguan berbahasa itu sendiri. Didalam makalah ini akan dipaparkan dari kedua ganggguan tersebut.             Dalam penyusunan makalah ini masih terdapat berbagai kekurangan baik dalam penjelasan maupun penulisannya oleh karena itu...

A. Bacaan gharib          Ghorib artinya asing. Bacaan ghorib adalah bacaan asing.Yaitu bacaan yang tidak sebagaimana biasanya sehingga dikhawatirkan salah dalam membacanya .Agar tidak turut latah danmembiarkan terjadinya kesalahan, alangkah baiknya apabila kita mencatat ayat-ayat yang mengandung bacaan ghorib. Macam- macam bacaan gharib antara lain: 1.        Sakta(ﺳﻜﺘﻪ)    Saktah adalah berhenti sejenak tanpa bernafas, dengan tujuan untuk meluruskan arti ayat. Di dalam mushkhafros mulutsmani, ‘saktah’ ditandai dengan khuruf  ‘SIN ’kecil pada ayat yang mengandung ‘saktah’. Menurut  Imam Hafs, saktah hanya ada di 4 tempat yaitu surat (18:1-2), (36:52), (75:27) dan (83:14). Pada contoh di bawah ini, huruf  ‘SIN’ (sebagai tanda saktah) terletak antara kata berwarna merah dan kata berwarna biru .Diantara kedua kata itulah terjadi saktah. Berikut ini adalah ayat yang mengandung saktah: Surat Al-Kahfi (18) antar...

Assalamu'alaikim. Wr. Wb bocah-brumbung.blogspot.com - Nasib para petani saat tanaman yang di idam-idamkan ternyata tidak sesuai dengan perkiraan mereka, padi, cabai, banyak yang panennya tidak memuaskan, cabai gagal panen akan tetapi harganya sangat menggiurkan, sedangkan padi masih lumayan untuk panenannya akan tetapi harganya tidak memuaskan para petani, apalagi dengan cuaca yang semacam ini para petani pun bingung untuk mengeringkan panenannya, maklum tidak mempunyai alat modern seperti yang ada di pabrik, tanpa mengandalkan panas matahari sudah bisa kering. Tp jika orang kecil masa mampu membeli alat seperti itu, ya tidak mungkin ...., makanya mereka hanya mengandalkan terik matahari, tapi apa boleh buat hujan pun masih sering turun yang mengakibatkan para petani harus mengambil dan memasukan gabah yang di keringkan di depan rumah, nanti jika sudah reda di keluarkan lagi, memang sih membutuhkan tenaga yang ekstra, itulah perjuangan seorang petani yang luar biasa, itu pun ti...